CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday 16 March 2009

Disiplin, Seimbang Karir dan Keluarga

Meskipun saat ini ia tinggal berdua dengan suami Ir.H Usman Draman, tapi bukan berarti Hj Syahniar Usman lebih mementingkan karirnya sebagai seorang politisi dan anggota DPRD Kepri.Kepentingan keluarga seperti mengurus rumah tangga,suami serta berkomunikasi dengan anak dan cucu tetap ia prioritaskan.

Wanita kelahiran Pulau Penyengat 3 Februari 1949 ini, punya kunci dalam keberhasilannya menyeimbangkan karir dan keluarga, yakni disiplin.Dididik oleh kedua orang tua yang punya dasar disiplin tinggi, mau tak mau sejak kecil ibu tiga orang anak ini sudah terbiasa dengan sikap positif itu.

Begitu juga saat ia dipinang oleh sang suami yang berlatar pendidikan pernah mengikuti sekolah di Jepang, kedispilinan suami yang terbawa dari negeri Sakura itu makin membuatnya menjadi pribadi yang sama.

Ternyata dengan sikap disiplin itu juga ia bisa dengan baik mendampingi suami yang pernah menjadi Wali Kota Batam dan Bupati Inhil.Tak jarang sebagai istri kepala daerah ia harus turun ke masyarakat, tapi urusan keluarga tetap mendapatkan perhatian utama.Bahkan ia juga menanamkan sikap itu pada tiga orang anaknya,sehingga mereka mampu hidup mandiri jauh dari kedua orang tua.

Saat ini ketika ia duduk sebagai wakil rakyat yang harus sering turun ke masyarakat, dukungan suami juga mengiringi langkahnya.Rasa pengertian yang tinggi dari suami membuatnya nyaman dalam mengemban amanat rakyat.

"Suami dan keluarga sangat mengerti kondisi saya yang kadang harus pulang larut malam karena rapat atau turun ke lapangan.Tapi ketika waktunya untuk keluarga, saya juga menghabiskan waktu dengan mereka," tutur wanita yang kembali maju sebagai caleg dari Partai Golkar ini.

Saat menghabiskan waktu dengan suami, mereka bisa tetap hangat meski hanya dengan sekedar jalan-jalan sore, makan di luar atau menemani suami memancing. Begitu juga saat waktunya ia harus mengunjungi anak dan cucu yang berada di luar kota, seperti Jayapura,Pekanbaru dan Bintan.

"Jadi dengan disiplin saya melakukan hal-hal yang sudah saya atur dan disepakati, semuanya menjadi seimbang antara karir, hubungan dengan suami serta anak dan cucu," tandas wanita yang akrab disapa Bunda ini.

Terjun ke dunia politik bukan hal yang baru baginya.Sejak tahun 1971 ia sudah setia dengan Partai Golkar.Bermula dari sekedar menjadi kader yang membantu di bagian umum seperti melipat surat dan urusan konsumsi, karirnya di partai berlambang beringin itu terus naik menjadi pengurus inti dan sekarang ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD I Partai Golkar Kepri.

Disinggung tentang dasar ia kembali mencalonkan diri sebagai caleg, wanita ramah ini mengaku karena ia menilai banyak hal yang harus ia perjuangkan khususnya untuk Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri.

Dari hasil turun setiap bulan ke masyarakat khususnya di Tanjungpinang, membuatnya paham kondisi wajah seluruh pelosok kota ini.Masih banyak sarana dan prasarana yg kurang dan perlu dibenahi,seperti bidang pendidikan, kesehatan, listrik dan air.

"Terjun ke dunia politik sudah pilihan saya, jadi saya harus konsisten menjalaninya dan saya juga punya tanggungjawab mendidik dan mempersiapkan kader di bawah saya untuk menjadi pemimpin," tandasnya.***oleh :ANA,Majalah Tras

0 comments: